Jumat, 20 Februari 2009

Dinar Untuk Perencanaan Haji : Lebih Murah, Lebih Nyaman

Ibadah haji dari waktu ke waktu punya tantangannya sendiri, tidak mudah, berat dan mahal.

Bila pada zaman kakek nenek dahulu tantangannya adalah transport yang bisa memakan waktu berbulan-bulan dan ketidak amanan dalam perjalanannya; saat ini transport banyak dan cepat – namun Anda belum tentu bisa melaksanakan ibadah haji pada waktu yang Anda rencanakan.

Kemudahan dan kecepatan transportasi haji ini ternyata menimbulkan masalah baru, yaitu membludaknya umat muslimin dunia yang (ingin) melaksanakan haji setiap tahunnya. Dampaknya bisa diduga, yaitu keterbatasan daya tampung jamaah haji di Mekah, Arafah, Mina dan juga Madinah.

Karena keterbatasan daya tampung inilah yang menjadikan setiap Negara di jatah (Quota) jumlah orang yang bisa pergi haji setiap tahunnya. Jadi kalu toh Anda berniat pergi haji sekarang, belum tentu Anda memperoleh kesempatan pada bulan haji yang akan datang - bisa jadi kesempatan Anda baru datang 3 – 5 tahun yang akan datang.

Karena kesempatan haji Anda yang mungkin masih beberapa tahun yang Akan datang ini, maka berapa dana yang akan Anda siapkan agar pada waktu kesempatan itu datang – dana Anda benar-benar cukup ? Inilah masalahnya.

Komponen biaya haji yang utama adalah mata uang asing yaitu US$ untuk tiket pesawatnya dan Saudi Riyal untuk biaya hidup selama di sana. Karena uang kita Rupiah, maka perencanaan ibadah haji menggunakan uang Rupiah mempunyai setidaknya dua ketidak pastian – yaitu faktor inflasi dan faktor nilai tukar.

Karena dua faktor inilah maka biaya ibadah haji kita dalam Rupiah memiliki kecenderungan meningkat dari tahun ketahun. Apalagi pada tahun dimana Rupiah mengalamai penurunan nilai yang tajam terhadap US Dollar dan Riyal seperti tahun ini, kenaikan biaya haji dalam Rupiah bisa sangat significant.

onh 1Namun Anda tidak perlu kawatir sekarang; berdasarkan statistik 10 tahun terakhir, biaya haji dalam Dinar ternyata terus menerus mengalami penurunan. Bila ONH biasa tahun 2000 sekitar 70 Dinar, maka tahun ini hanya sekitar 21 Dinar saja atau mengalami penurunan rata-rata 12% per tahun.

Apabila trend ini terus berlanjut, Anda bisa pergi haji hanya dengan 10 Dinar saja pada tahun 2015 – atau ONH plus hanya dengan sekitar 20 Dinar saja.

Jadi dengan Dinar - mata uang emas yang daya belinya tidak pernah rusak oleh inflasi maupun faktor nilai tukar, perencanaan haji Anda menjadi jauh lebih aman.

Ambil contoh misalnya kalau Anda mau mulai serius merencakan haji Anda dalam rentang 5 tahun yang akan datang, maka relatif aman bila untuk ONH biasa Anda cadangkan 20 Dinar saja. Artinya kalau Anda tabung 1 Dinar per bulan saja, insyaallah nggak sampai 2 tahun dana untuk membayar ONH sudah akan cukup.

Sangat bisa jadi 20 Dinar yang Anda kumpulkan tersebut pada waktunya lebih dari cukup untuk membayar ONH biasa – bila kesempatan datang 3 – 6 tahun yang akan datang. Dalam hal ini Anda bisa meng-upgrade ONH Anda menjadi ONH plus.

Jadi bila Anda rencanakan ibadah haji Anda dengan Dinar; selain kecukupan dana lebih terjamin, juga sangat berpeluang Anda dapat meng-upgrade perjalanan haji Anda dengan yang lebih nyaman ONH plus.

Insyaallah kami daeri GeraiDinar.Com akan mulai bicara intensif dengan para penyelenggara perjalanan haji ini – khususnya ONH plus, untuk mulai menawarkan kerjasama perencanaan haji dengan berbasis Dinar.

Mudah-mudahan Allah memudahkan rencana ini.

Sumber Inspirasi: www.geraidinar.com

Conspiracy Theory & Harga Emas Dunia

Pada tahun 2000; GATA mengajukan tuntukan hukum di Amerika atas apa yang mereka sebut sebagai "Aktifitas manipulasi pasar emas yang diorkestrasikan oleh government official diluar wewenang legal dan konstitusional mereka yang melibatkan bullion banks yang aktif di Commodities Exchange (COMEX) New York".

Meskipun tuntutan ini di kandaskan pengadilan awal 2002, namun conspiracy theory ini tetap bergentayangan di pasar emas dunia – tanpa pernah bisa dibuktikan. Inti dari conspiracy theory ini adalah pemerintah Amerika berkepentingan untuk mencitrakan nilai US$ yang tinggi dan inflasi yang terkendali dari waktu ke waktu - maka mereka perlu ‘mengendalikan’ harga emas dunia karena harga emas dunia ini dapat mencerminkan apa yang sesungguhnya terjadi terhadap nilai daya beli mata uang dan inflasi.

Diantara mereka yang ber-teori bahkan mempersonifikasikan conspiracy ini dengan adanya nice government man yang bekerjadi di aftermarket emas – yaitu aktifitas pasar diluar pasar resmi. Mereka suka bekerja di aftermarket karena volumenya kecil sehingga tidak perlu modal besar untuk mempermainkannya.

Saya tidak berhasil meyakinkan diri saya sendiri bahwa conspiracy ini memang ada, buku per-emas-an terakhir yang sampai ke meja saya “Investing In Gold” (Jonathan Spail, Mc Graw Hill, 2009), yang antara lain memuat satu tulisan mengenai Conspiracy Theory inipun – terasa tidak terlalu objektif karena lebih menyerupai pembelaan ‘orang dalam’ yang pernah bekerja pada lembaga-lembaga yang dituntut oleh GATA tersebut diatas.

Jadi intinya Conspiracy ini antara ada dan tiada; dibilang ada tetapi kok nggak bisa dibuktikan keberadaannya. Dibilang nggak ada kok keberadaannya kadang dapat dirasakan oleh para pelaku pasar, bahkan ‘rasa’ ini pernah begitu kuatnya sampai-sampi GATA berani membawanya ke meja hijau.

Namun bagi kita yang berusaha memperkenalkan Dinar secara luas, ada atau tidak adanya conspiracy untuk mempermainkan harga emas secara internasional justru dapat kita manfaatkan. Kalau mereka berintervensi, artinya harga emas menjadi lebih rendah dari yang seharusnya – hal ini kita jadikan waktu yang baik untuk kita membeli emas/Dinar.

Hari-hari ini harga emas sangat tinggi di pasaran internasional, sampai US$ yang lagi perkasa-pun tidak mempan untuk membeli Emas pada harga yang baik. Lantas mengapa the Nice Government Men nggak beraksi menyerang harga emas di aftermarket supaya harga emas turun dan Dollar membaik ?.

Kemungkinannya banyak, pertama mungkin mereka memang dari semula tidak ada. Kedua mungkin mereka sudah kehabisan modal untuk intervensi pasar. Ketiga mungkin mereka lagi tidak merasa perlu berintervensi ke pasar emas karena toh US$ sudah kelihatan perkasa di mata uang kertas lainnya.

Manapun yang benar dari ketiga kemungkinan tersebut adalah baik untuk pasar emas dunia, yaitu pasar berjalan apa adanya…tanpa ada pihak yang mempermainkan untuk kepentingannya sendiri…Wallahu A’lam.

Sumber Inspirasi: www.geraidinar.com

Emas Solusi Baik Dalam Berinvestasi

Ketiga-tiganya tentu memiliki kesamaan karena bahannya memang sama. Kesamaan tersebut terletak pada keunggulan investasi tiga bentuk emas ini yaitu semuanya memiliki nilai nyata (tangible), senilai benda fisiknya (intrinsic) dan dan nilai yang melekat/bawaan pada benda itu (innate). Ketiga keunggulan nilai ini tidak dimiliki oleh investasi bentuk lain seperti saham, surat berharga dan uang kertas.Default value (nilai asal) dari investasi emas tinggi – kalau tidak ada campur tangan berbagai pihak dengan kepentingannya sendiri-sendiri otomatis nilai emas akan kembali ke nilai yang sesungguhnya – yang memang tinggi. Sebaliknya default value (nilai) uang kertas, saham, surat berharga mendekati nol , karena kalau ada kegagalan dari pihak yang mengeluarkannya untuk menunaikan kewajibannya –uang kertas, saham dan surat berharga menjadi hanya senilai kayu

Nah sekarang sama-sama investasi emas, mana yang kita pilih ? Koin Emas, Emas Lantakan atau Perhiasan ? Disini saya berikan perbandingannya saja yang semoga objektif sehingga pembaca bisa memilih sendiri - Agar keputusan Anda tidak terpengaruh oleh pendapat saya – karena kalau pendapat saya tentu ke Dinar karena inilah yang saya masyarakatkan.

Kelebihan Dinar :
1. Memiliki sifat unit account ; mudah dijumlahkan dan dibagi. Kalau kita punya 100 Dinar – hari ini mau kita pakai 5 Dinar maka tinggal dilepas yang 5 Dinar dan di simpan yang 95 Dinar.
2. Sangat liquid untuk diperjual belikan karena kemudahan dibagi dan dijumlahkan di atas.
3. Memiliki nilai da’wah tinggi karena sosialisasi Dinar akan mendorong sosialisasi syariat Islam itu sendiri. Nishab Zakat misalnya ditentukan dengan Dinar atau Dirham - umat akan sulit menghitung zakat dengan benar apabila tidak mengetahui Dinar dan Dirham ini.
4. Nilai Jual kembali tinggi, mengikuti perkembangan harga emas internasional; hanya dengan dikurangkan biaya administrasi dan penjualan sekitar 4% dari harga pasar. Jadi kalau sepanjang tahun lalu Dinar mengalami kenaikan 31 %, maka setelah dipotong biaya 4 % tersebut hasil investasi kita masih sekitar 27%.
5. Mudah diperjual belikan sesama pengguna karena tidak ada kendala model dan ukuran.Kelemahan Dinar :1. Di Indonesia masih dianggap perhiasan, penjual terkena PPN 10% (Sesuai KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83/KMK.03/2002 bisa diperhitungkan secara netto antara pajak keluaran dan pajak masukan toko emas maka yang harus dibayar ‘toko emas’ penjual Dinar adalah 2%). 2. Ongkos cetak masih relatif tinggi yaitu berkisar antara 3% - 5 % dari nilai barang tergantung dari jumlah pesanan.

Kelebihan Emas Lantakan :
1. Tidak terkena PPN
2. Apabila yang kita beli dalam unit 1 kiloan – tidak terkena biaya cetak.3. Nilai jual kembali tinggi.

Kelemahan Emas Lantakan :
1. Tidak fleksibel; kalau kita simpan emas 1 kg, kemudian kita butuhkan 10 gram untuk keperluan tunai – tidak mudah untuk dipotong. Artinya harus dijual dahulu yang 1 kg, digunakan sebagian tunai – sebagian dibelikan lagi dalam unit yang lebih kecil – maka akan ada kehilangan biaya penjualan/adiminstrasi yang beberapa kali.
2. Kalau yang kita simpan unit kecil seperti unit 1 gram, 5 gram, 10 gram – maka biaya cetaknya akan cukup tinggi.3. Tidak mudah diperjual belikan sesama pengguna karena adanya kendala ukuran. Pengguna yang butuh 100 gram, dia tidak akan tertarik membeli dari pengguna lain yang mempunyai kumpulan 10 gram-an. Pengguna yang akan menjual 100 gram tidak bisa menjual ke dua orang yang masing-masing butuh 50 gram dst.

Kelebihan Emas Perhiasan :
1. Selain untuk investasi, dapat digunakan untuk keperluan lain – dipakai sebagai perhiasan.Kelemahan Perhaiasn :
1. Biaya produksi tinggi
2. Terkena PPN
3. Tidak mudah diperjual belikan sesama pengguna karena kendala model dan ukuran.Dari perbandingan-perbandingan tersebut, kita bisa memilih sendiri bentuk investasi emas yang mana yang paling tepat untuk kita. Wallahu A'lam.

Sumber Inspirasi: www.geraidinar.com
www.gdinarpalembang.blogspot.com